life is a verb…. ?!?!

[ni tulisan terutama buat ucixholic, gadisamnesia, biangla2hati, menatapmatahari, oncomko, zukruf85, najmaz, mpismine, skyunhas, & fitrahkautsar yang komen di QNku http://multiply.com/mail/message/jaraway:notes:101]

Terinspirasi dari bagian sebuah paragraf di buku Jiwa-Jiwa Gagah yang Pantang Menyerah.

“Ada sebuah kalimat mutiara yang bertentangan dengan tata bahasa, tapi bersesuaian tiada cela dengan makna sebenarnya : life is a verb. Hidup adalah kata kerja dalam kamus bahasa manusia…”

(gambar jepret sendiri)

Kalo menurut tata bahasanya negeri sono (English), iya.. salah.. life itu mah noun, sanes verb..hehe.

Tapi di sini kita bukan sedang berbicara tentang grammar. di sini kita berbicara tentang manusia. jadi kamusnya juga kamus bahasa manusia. Hidup itu kerja.. gerak.. air mengalir.. bukan sekedar suatu “benda” yang tinggal kita nikmati.

Hidup itu perjuangan. Perjuangan untuk pulang ke kampung halaman, hidup setelah kematian.

Apakah kampung halaman itu syurga atau neraka, “verb” tadi itulah yang akan menjadikan bekal pulkam kita.

Teringat sebuah nasihat, bergeraklah karena diam itu mematikan.. karena jika manusia itu diam, maka bagaikan seonggok mayat yang bernafas.. tak lebih.

Nyatut kata2nya mief.. “BERGERAK atau tergantikan!!!

TQS Al-Maa’idah :54 : “Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. “

Mari berbuat yang terbaik, karena kerja2 kita.. niat&caranya, akan dimintai pertanggungjawaban.. dan yang menghisab itu sungguh amat sangat teliti..

gambar dari

di arena marathon ini,

kita harus terus berlari..

berlari..

dan berlari..

bukan berjalan, duduk-duduk di tepi atau bahkan keluar lintasan.

Kita harus terus berlari, mengejar ketertinggalan,

ketertinggalan dari para anbiya & syuhada..

meski lelah kaki ini,

meski terengah nafas ini,

kita harus terus berlari di lintasan marathon ini.

hingga kedua kaki ini sampai ke garis finis.

syurgaNya yang mengalir di bawahnya sungai-sungai..

Ya Rabb.. kuatkan kami..

25 thoughts on “life is a verb…. ?!?!

  1. rmu87 said: hidup adalah perbuatan, mari bekerja!

    hidup itu kata kerja dalam bahasa manusia..hidup itu perjuangan (ga begitu sreg ma kata2 perbuatan coz jadi inget SB)hidup itu kesungguhan..mari ber’amal!!coz nahnu qoum ‘amaliyyun..

  2. Amin..TFS mbak..kata dewa 19 memang ‘hidup adalah perjuangan’pepatah pun bilang ‘Bekerjalah untuk duniamu seakan akan kamu akan hidup selamanya, dan beribadahlah untuk akhiratmu seakan akan kamu akan mati besok’dan memang benar !

  3. tjapplien said: Amin..TFS mbak..kata dewa 19 memang ‘hidup adalah perjuangan’pepatah pun bilang ‘Bekerjalah untuk duniamu seakan akan kamu akan hidup selamanya, dan beribadahlah untuk akhiratmu seakan akan kamu akan mati besok’dan memang benar !

    cie… caplien…keren..haha..iki bar nggelantung ning po’on dadi bijak,,hehe

  4. sepatu…ma semuanya…tambahin yah…hidup adalah pengabdian, pengabdian kita kepada Sang pemilik hidup, dengan cara terbaik yg kita miliki, maka mari kita berlomba untuk berbuat kebaikan dimanapun kita berada, semoga kebaikan2 kecil yg kita tanam mendapatkan keridhoanNya. dan bisa menjadi pemberat di pengadilan akhirat kelak. aamiin..Allahumma..aamiin [belajar, belajar, belajar dan tak berhenti untuk terus belajar, mengingatkan diri sendiri, sangat2 mengingatkan diri ini]

  5. oncomko said: sepatu…ma semuanya…tambahin yah…hidup adalah pengabdian, pengabdian kita kepada Sang pemilik hidup, dengan cara terbaik yg kita miliki, maka mari kita berlomba untuk berbuat kebaikan dimanapun kita berada, semoga kebaikan2 kecil yg kita tanam mendapatkan keridhoanNya. dan bisa menjadi pemberat di pengadilan akhirat kelak. aamiin..Allahumma..aamiin [belajar, belajar, belajar dan tak berhenti untuk terus belajar, mengingatkan diri sendiri, sangat2 mengingatkan diri ini]

    manteb dah tambahannya..jazaakillaahu ahsanal jazaa teh..=)

  6. oncomko said: ana baru sadar jar…ana hanya menyimak….kata2 di atas tanpa memperhatikan kata2 di atasnya lagi…tak menduga…trims jar :)

    yang atasnya lagi.. atas lagi.. hehe..iya teh tak apa..ur wecome teh..=)

Leave a reply to jaraway Cancel reply