waktu itu tak sengaja ku melihat blognya… dan sebuah tulisan, yang kuyakini itu ditujukan padaku..
hanya bisa menangis aku membacanya, haru.. dia mengungkapkan isi hatinya terhadap keputusanq..
“surat cinta” darinya itu berjudul :
Untuk Sahabatku “F”
“Awalnya aku kaget & tidak percaya kau ambil keputusan besar itu
Sehari semalam aku merenung, baru aku bisa menerimanya
Kenapa baru sekarang kau putuskan?
Aku yakin, kau punya alasan kuat untuk itu
Akulah yang terlalu pragmatis
Meski sudah berkawan lama denganmu
Masih saja sulit kupahami manuver-manuvermu yang sering mengagetkan
Hmm… keputusan meninggalkan bangku kuliah di jurusan & universitas favorit memang keputusan (maaf) gila!
Tak kan ada gelar ’Sarjana Teknik’ di belakang namamu
Meski semua orang tahu, dengan kecerdasanmu kau mampu menyelesaikannya
Yach, Kau ikuti jejak-jejak orang hebat ukhti
Demi sebuah idealisme dan cita-cita agung
Hanya orang yang nekat dan berani saja yang sanggup melakukannya
Nekat mempertaruhkan sebuah brand name dan
Berani mengambil resiko untuk mempertahankan idealisme
Tidak semua orang bisa sepertimu
Jangan terjatuh ke dalam lubang yang sama ya ukhty
Waktu kita tidak banyak lagi
Sementara amanah kita semakin banyak
Segera selesaikan studimu dan wujudkan mimpi-mimpimu
Dan kini, aku semakin bangga denganmu
Satu pelajaran lagi kau berikan untukku
Kami memang kehilanganmu di kampus biru kita, tetapi kau akan selalu ada di hati kami
Ana ukhibbuki fillah ukhty……”
[utk sahabat baikq yang telah menemani dalam perjuanganq…&menuliskan ini di blognya.. jazaakillah khoyr..pengen mabit…kuangen…lhoh?! ]