bahkan tonggak lurus pun bayangannya masih mungkin bengkok..

saat ini, lebih mendalami lagi makna nasihatnya (sebenarnya nasihatnya untuk orang lain)

“Jangan paksakan orang lain memakai kacamatamu, kawan”

ada juga nasihat dari orang yang berbeda :

“Sungguh pada setiap pijakan yang rapuh, pastilah terdapat pendirian yang lemah! “

membahasakan kebenaran dengan cara yang berbeda untuk masing-masing pribadi….. bukan perkara yang simpel, kawan

selain kita harus punya dasar yang kuat dalam berpijak……

kita pun harus lebih pandai untuk mengolah menjadi sesuai bahasa kaumnya

umm…. inikah yang dinamakan cinta pada kebenaran?
saking cintanya sampai sengantuk ini kagak bisa tidur kepikiran

ah, mungkin belum.. kau belum seperti itu…
kau belum sepantas itu mengistilahkan diri

ketika dipilihkan pada pilihan wortel, telur atau bubuk kopi…..

mana yang akan kau pilih.. ketika kau hadapi kehidupan yang laiknya rebusan air?

pastinya kau berharap menjadi bubuk kopi yang bisa mewarnai air yang ada.. merubahnya beraroma sepertimu

bukan seperti wortel yang dari keras melunak, atau telur yang dari sangat lunak mengeras

wortel dan telur tak merubah air menjadi searoma mereka

begitu rindu rasulullaah saw……

yang sangat ahli untuk bisa memahami “kacamata orang lain”
dan memberi lensa yang tepat bagi siapapun itu

tentunya lensanya berbeda-beda, frame-nya pun tak sama



intinya :

kalo pake logika terbalik…..
“tonggak yang tegakpun bayangannya bisa bengkok, apalagi tonggak yang bengkok
tak mungkin bayangan bisa lurus dari tonggak yang bengkok..
semoga kita punya pijakan yang benar dan kuat.. agar pendirian kita pun kokoh”

#ngumpulin dleminganq tadi malem jadi jurnal..hehehe..

gambar jepretanq lho..hahaha

55 thoughts on “bahkan tonggak lurus pun bayangannya masih mungkin bengkok..

  1. jaraway said: umm…. inikah yang dinamakan cinta pada kebenaran?saking cintanya sampai sengantuk ini kagak bisa tidur kepikiran

    semoga Allah memberkahimu dan mengokohkanmu di atas jalan-Nya yang lurus … amin …

  2. “tonggak yang tegakpun bayangannya bisa bengkok, apalagi tonggak yang bengkoktak mungkin bayangan bisa lurus dari tonggak yang bengkok..semoga kita punya pijakan yang benar dan kuat.. agar pendirian kita pun kokoh”kali ini saya yang bingung nih..hehe*mikir dalem-dalem*

  3. hwwibntato said: semoga Allah memberkahimu dan mengokohkanmu di atas jalan-Nya yang lurus … amin …

    *ga cukup mengamininya tiga kali.. jazaakallaahu khoyr do’anyabegitu juga Bang Hend.. smoga juga

  4. faturkatupat30 said: “tonggak yang tegakpun bayangannya bisa bengkok, apalagi tonggak yang bengkoktak mungkin bayangan bisa lurus dari tonggak yang bengkok..semoga kita punya pijakan yang benar dan kuat.. agar pendirian kita pun kokoh”kali ini saya yang bingung nih..hehe*mikir dalem-dalem*

    gini lho faturkalo kita punya tonggak yang lurus.. bayangan di air atau bayangan dari cahaya matahari pun masih mungkin bengkokapalagi tonggak yang bengkokpasti bayangannya bengkok kan..pijakan yang benar dan kuat dalam prinsip hidup kita.. din kita..sehingga pendirian kita kokoh tak mudah goyah

  5. ramarizana said: hmm,seringkali kita harus tegas untuk meluruskan yang bengkok..

    yup.. tegas.. tapi pun harus disesuaikan frame dan lensanya sesuai minus atau plus nya masing2 individusehingga hasil yang ditangkap di retina semua orang sama.. kebenaran Quran & sunnah Rasulullaah saw

  6. ucixholic said: wkwkwkwkwkwklali.. soale jik krasa dadi menungsa

    ahahahahaha..jik krasa dadi menungsa toh, kurang menghayati peran anyarmu ki,,belajarlah ko mba momon.. wkwkw

  7. ucixholic said: lha ngko nek aq blajar karo m0m0n, m0s0 cicak with onyet’s lifestyle wkwkwkwk

    lha senengane mengibaskan ekor ala momon.. wis onyet’s style iku..wkwkwkw

  8. ada kalimat yang salah mbak”wortel dan air tak merubah air menjadi searoma mereka”bukankah seharusnya :”wortel dan telur tak merubah air menjadi searoma mereka”

  9. afatih said: ada kalimat yang salah mbak”wortel dan air tak merubah air menjadi searoma mereka”bukankah seharusnya :”wortel dan telur tak merubah air menjadi searoma mereka”

    hahaha..iyoo.. nuwun.. wis takedit..

Leave a reply to ramarizana Cancel reply